Hai Rakyat Papua, Lakukan apa yang kamu bisa dengan apa yg kamu punya, dan kamu akan mendapat apa yg kamu butuhkan untuk melakukan apa yang kamu inginkan, dalam perjuangan kemerdekaan West Papua. By_V.Yeimo

Bupati Intan Jaya non aktif: Keterlambatan beras ASN harus ada solusi

Posted by

Jayapura, Jubi - Bupati non aktif Intan Jaya, Natalis Tabuni meminta pihak terkait, terutama perusahaan penyalur yang bertanggungjawab menyalurkan beras jatah Aparatur Sipil Negara (ASN) di wilayah itu segara mencari solusi keterlambatan distribusi beras ASN di kabupaten itu.
"Ketika saya masih aktif. Belum cuti semua berjalan baik. Tapi memang selama ini, PD. Irian Bhakti yang bertanggungjawab terhadap penyaluran beras ASN belum pernah menyampaikan kepada kami kendala yang dihadapi sehingga penyaluran berasa ASN terhambat," kata Natalis Tabuni di Kota Jayapura, Senin (16/1/2017).
Menurutnya, ia sendiri hingga kini tak tahu apa kendala yang menyebabkan terhambatnya penyaluran beras jatah ASN Intan Jaya.
"Pada 2016 memang beberapa kali beras jatah ASN terlambat masuk ke Intan Jaya. Kalau beras ASN itu kan biayanya di Bulog. Kalau terlambat apa penyebabnya. Apa kendalanya kan harusnya dilaporkan ke pemerintah daerah," ucapnya.
Ia berharap, jika keterlambatan penyaluran jatah beras ASN ada pada perusahaan penyalur, maka pihak ketiga yang dipercayakan melakukan distribusi bisa memperbaiki kinerjanya.
"Harus memperbaiki kinerjanya. Kalau ada biaya angkut itukan sudah ada dalam potongan gaji ASN," kata Natalis yang masa jabatannya sebagai Bupati Intan Jaya akan berakhir 22 November 2017 mendatang.
Belum lama ini, Kepala Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Intan Jaya, Fulgensius Wiran menyatakan, sejak Januari 2016 lalu, ASN di wilayah itu belum menerima beras jatah.
Sementara pihak Bulog Papua dan Papua Barat mengklaim, untuk proses penyaluran semua diserahkan kepada pihak ketiga yang diberi tanggungjawab oleh pemerintah.
"Penyaluran Tahun 2016 itu PD. Irian Bhakti. Bulog hanya bisa menyurat ke pihak penyalur agar beras tak di dalam gudang terus. Tapi kami belum tahu alasan keterlambatan penyaluran dari PD. Irian Bhakti," kata Kepala Bulog Divre Papua dan Papua Barat, Muhammad Attar Rizal kepada wartawan, Senin (16/1/2017). (*)


Blog, Updated at: 19.16

0 komentar:

Posting Komentar

Silakan Tinggalkan Komentar Anda di Bawah ini

Populer